Sabtu, 27 November 2010

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Masyarakat

Praktek tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) oleh korporasi besar, khususnya di sektor industri ekstraktif (minyak, gas, dan pertambangan lainnya), saat ini sedang disorot tajam. Kasus Buyat adalah contoh terbaru--bukan terakhir--tentang bagaimana realisasi tanggung jawab sosial itu. Tulisan ini bermaksud menelaah praktek CSR berkaitan dengan peran aktif masyarakat sipil dalam memaknai dan turut membentuk konsep kemitraan yang merupakan salah satu kondisi yang dibutuhkan dalam mewujudkan CSR.
Dalam artikel "How Should Civil Society (and The Government) Respond to 'Corporate Social Responsibility'?", Hamann dan Acutt (2003) menelaah motivasi yang mendasari kalangan bisnis menerima konsep CSR. Ada dua motivasi utama. Pertama, akomodasi, yaitu kebijakan bisnis yang hanya bersifat kosmetik, superficial, dan parsial. CSR dilakukan untuk memberi citra sebagai korporasi yang tanggap terhadap kepentingan sosial. Singkatnya, realisasi CSR yang bersifat akomodatif tidak melibatkan perubahan mendasar dalam kebijakan bisnis korporasi sesungguhnya.


Kedua, legitimasi, yaitu motivasi yang bertujuan untuk mempengaruhi wacana. Pertanyaan-pertanyaan absah apakah yang dapat diajukan terhadap perilaku korporasi, serta jawaban-jawaban apa yang mungkin diberikan dan terbuka untuk diskusi? Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa motivasi ini berargumentasi wacana CSR mampu memenuhi fungsi utama yang memberikan keabsahan pada sistem kapitalis dan, lebih khusus, kiprah para korporasi raksasa.
Telaah Hamann dan Acutt sangat relevan dengan situasi implementasi CSR di Indonesia dewasa ini. Khususnya dalam kondisi keragaman pengertian konsep dan penjabarannya dalam program-program berkenaan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Keragaman pengertian konsep CSR adalah akibat logis dari sifat pelaksanaannya yang berdasarkan prinsip kesukarelaan. Tidak ada konsep baku yang dapat dianggap sebagai acuan pokok, baik di tingkat global maupun lokal.
Secara internasional saat ini tercatat sejumlah inisiatif code of conduct implementasi CSR. Inisiatif itu diusulkan, baik oleh organisasi internasional independen (Sullivan Principles, Global Reporting Initiative), organisasi negara (Organization for Economic Cooperation and Development), juga organisasi nonpemerintah (Caux Roundtables), dan lain-lain. Di Indonesia, acuannya belum ada. Bahkan peraturan tentang pembangunan komunitas (community development/CD) saat ini masih dalam bentuk draf yang diajukan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Tak heran jika berbagai korporasi sebenarnya berada dalam situasi "bingung" untuk melaksanakan CSR.

Selain gambaran itu, tampak pula kecenderungan pelaksanaan CSR di Indonesia yang sangat tergantung pada chief executive officer (CEO) korporasi. Artinya, kebijakan CSR tidak otomatis selaras dengan visi dan misi korporasi. Jika CEO memiliki kesadaran moral bisnis berwajah manusiawi, besar kemungkinan korporasi tersebut menerapkan kebijakan CSR yang layak. Sebaliknya, jika orientasi CEO-nya hanya pada kepentingan kepuasan pemegang saham (produktivitas tinggi, profit besar, nilai saham tinggi) serta pencapaian prestasi pribadi, boleh jadi kebijakan CSR sekadar kosmetik

Sifat CSR yang sukarela, absennya produk hukum yang menunjang dan lemahnya penegakan hukum telah menjadikan Indonesia sebagai negara ideal bagi korporasi yang memang memperlakukan CSR sebagai kosmetik. Yang penting, Laporan Sosial Tahunannya tampil mengkilap, lengkap dengan tampilan foto aktivitas sosial serta dana program pembangunan komunitas yang telah direalisasi.

Di pihak lain, kondisi itu juga membuat frustrasi korporasi yang berupaya menunjukkan itikad baik. Celakanya, bagi yang terakhir ini, walau dana dalam jumlah besar dikucurkan, manajemen CSR dibentuk, serta strategi dan program dibuat, nyatanya tuntutan serta demo dari masyarakat dan aktivis organisasi nonpemerintah masih tetap berlangsung. Sementara itu, sikap pemerintah sejauh ini masih memprihatinkan.

Secara teoretis CSR mengasumsikan korporasi sebagai agen pembangunan yang penting, khususnya dalam hubungan dengan pihak pemerintah dan kelompok masyarakat sipil. Dengan menggunakan alur pemikiran motivasi dasar, berbagai stakeholder kunci dapat memantau, bahkan menciptakan tekanan eksternal yang bisa "memaksa" korporasi mewujudkan konsep dan penjabaran CSR yang lebih sesuai dengan kondisi Indonesia.

Dari perspektif masyarakat sipil, pola kemitraan sangat menguntungkan karena kegiatan bisnis memiliki berbagai sumber daya penting dan kapabilitas yang dapat digabungkan untuk tujuan-tujuan pembangunan. Misalnya, pembangunan infrastruktur industri pertambangan di wilayah pedalaman mampu menyumbang secara signifikan pada penyediaan berbagai fasilitas publik, yang dapat dilihat dalam perkembangan kota Sangatta, Pekanbaru, dan Balikpapan.
Namun, peran masyarakat sipil dalam pendayagunaan berbagai sumber daya dan kapabilitas perlu disalurkan dan diperkuat oleh organisasi nonpemerintah dan pemerintah. Artinya, kemitraan adalah prasyarat dasar. Dalam khazanah kemitraan dikenal istilah "kompetensi inti pelengkap" (complementary core competencies). Kapasitas rekayasa teknis, logistik, finansial, dan sumber daya manusia yang dimiliki korporasi dapat dipadu dengan modal sosial, ekonomi, budaya, dan pengetahuan lokal. Tentu juga dengan kerangka pembangunan yang lebih luas yang dilakukan pemerintah.

Peningkatan posisi tawar masyarakat sipil masih harus diperjuangkan. Masyarakat sipil perlu memainkan peran lebih aktif dalam membentuk wacana tentang CSR. Hal ini mengisyaratkan kalangan organisasi nonpemerintah juga harus lebih memahami agenda CSR. Bukan hanya retorikanya, tetapi juga unsur-unsur terukurnya, seperti aspek legislasi dan berbagai indikator kuantitatif keberhasilan CSR dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada kenyataannya, peta pemahaman organisasi nonpemerintah terhadap masalah ini masih sangat bervariasi. Yang tergolong garis keras condong menentang CSR, karena dianggap produk neoliberal dalam rangka penaklukan masyarakat sipil. Ada yang berkompeten, memiliki komitmen, dan dapat berkolaborasi, tapi jumlahnya masih sangat kecil. Bagian terbesar mungkin malahan hanya free rider.

Dalam era kapitalisme global saat ini, eksistensi kapitalis seperti korporasi multinasional adalah keniscayaan. Menafikan keberadaan mereka dalam dinamika pembangunan di berbagai aspek adalah irasional. Sementara itu, menyiasati kehadiran korporasi dalam kerja sama kemitraan yang sejajar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat bukanlah ilusi. Optimisme dan perjuangan mewujudkan hal itu lebih berarti dari sekadar asal berseberangan.

Sumber :

http://www.pdat.co.id/hg/opinions_pdat/2004/09/28/opn,20040928-03,id.html

Oleh :

Pamadi Wibowo

Associate LabSosio Universitas Indonesia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Investasi bukan Biaya

Perusahaan selama ini dianggap sebagai biang rusaknya lingkungan, pengeksploitasi sumber daya alam, hanya mementingkan keuntungan semata. Kebanyakan perusahaan selama ini melibatkan dan memberdayakan masyarakat hanya untuk mendapat simpati. Program yang mereka lakukan hanya sebatas pemberian sumbangan, santunan dan pemberian sembako. Dengan konsep seperti ini, kondisi masyarakat tidak akan berubah dari kondisi semula, tetap miskin dan termarginalkan.

Tanggung jawab perusahaan memberikan konsep yang berbeda dimana perusahaan tersebut secara sukarela menyumbangkan sesuatu demi masyarakat yang lebih baik dan lingkungan hidup yang lebih bersih. Tanggung jawab sosial dari perusahaan (Corporate Social Responsibility) didasarkan pada semua hubungan, tidak hanya dengan masyarakat tetapi juga dengan pelanggan, pegawai, komunitas, pemilik, pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor.
Menurut Bank Dunia, Tanggung jawab sosial perusahaan terdiri dari beberapa komponen utama: perlindungan lingkungan, jaminan kerja, hak azasi manusia, interaksi dan keteribatan perusahaan dengan masyarakat, standar usaha, pasar, pengembangan ekonomi dan badan usaha, perlindungan kesehatan, kepemimpinan dan pendidikan, bantuan bencana kemanusiaan.
Citra perusahaan di mata masyarakat sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Teknologi informasi sekarang ini memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia. Jika satu perusahaan tidak menunjukkan komitmen sosial yang baik di suatu daerah, informasi ini akan cepat tersebar luas ke berbagai penjuru dunia. Akibatnya akan terbentuk citra yang negatif. Sebaliknya, jika perusahaan menunjukkan komitmen sosial yang tinggi terhadap kegiatan kemanusiaan, pelestarian lingkungan, kesehatan masyarakat, pendidikan, penanggulangan bencana alam, maka akan terbentuk citra positif yang positif.

Salah satu bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan adalah community development. Perusahaan yang mengedepankan konsep community development lebih menekankan pembangunan sosial dan pembangunan kapasitas masyarakat sehingga akan menggali potensi masyarakat lokal yang menjadi modal sosial perusahaan untuk maju dan berkembang. Selain dapat menciptakan peluang-peluang sosial-ekonomi masyarakat, menyerap tenaga kerja dengan kualifikasi yang diinginkan, cara ini juga dapat membangun citra sebagai perusahaan yang ramah dan peduli lingkungan. Selain itu, akan tumbuh trust (rasa percaya) dari masyarakat. Sense of belonging (rasa memiliki) perlahan-lahan muncul dari masyarakat sehingga masyarakat merasakan bahwa kehadiran perusahaan di daerah mereka akan berguna dan bermanfaat.
Dengan adanya citra positif ini, maka perusahaan akan lebih mudah memperoleh kepercayaan dari tiap-tiap komponen masyarakat. Perlu dilakukan beberapa langkah strategis guna mendapatkan citra yang positif ini, diantaranya komitmen antara pimpinan dan bawahan untuk mewujudkan setiap tanggung jawab sosial perusahaan dalam setiap kegiatan bisnisnya. PT. Newmont sebagai contohnya, untuk mengembalikan citra positif mereka akibat dugaan pencemaran di teluk buyat, PT. Newmont berkomitmen melanjutkan kegiatan reklamasi, pemantauan dan pengelolaan lingkungan terutama pengujian toksisitas terhadap larutan talling agar tidak melewati ambang batas dan tidak mencemari biota laut. Selain itu, PT Newmont telah menciptakan lapangan kerja, mengembangkan usaha masyarakat, pembangunan sarana jalan dan memberikan program pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Strategi lainnya adalah pihak perusahaan secara terbuka membangun kemitraan dengan berbagai kalangan dan organisasi termasuk LSM yang profesional secara terbuka. Pimpinan perusahaan juga harus mampu menyampaikan informasi secara terbuka dan transparan sesuai dengan kapasitas mitranya.

Selain itu, perlu dibentuk departemen tersendiri yang menjalankan tanggung jawab sosial mereka seperti sebuah perusahaan yang berbasis di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau yang membentuk departemen tersendiri yang disebut Program Pemberdayaan Masyarakat Riau (PPMR) yang dipimpin oleh pejabat setingkat direktur.

Menurut hasil riset PIRAC (2003), bidang yang paling banyak diprioritaskan oleh kalangan dunia usaha adalah pelayanan kesehatan (82%), keagamaan (61%) dan pendidikan (57%). Derajat kesehatan sangat menentukan tingkat produktivitas karyawan perusahaan maupun kemampuan masyarakat untuk meningkatkan pendidikan maupun pendapatan keluarga. Perusahaan di Indonesia harus mulai mengusung aktivitas tanggung jawab sosial mereka terutama bidang kesehatan, seperti revitalisasi posyandu, pendidikan keluarga sehat, pencegahan penyakit, program sanitasi dan program lainnya secara berkala dan berkesinambungan.
Bukan itu saja, prioritas di bidang kesehatan juga mencakup kesehatan dan keselamatan kerja. Hendaknya perusahaan memiliki komitmen untuk mencapai standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja terutama pada pekerjaan yang berpotensi menimbulkan bahaya, penyakit dan kecelakaan kerja. Kemudian menciptakan suatu kondisi yang mendekati “Zero Harm” bagi karyawan, mitra kerja, masyarakat di lingkungan kegiatannya, serta menjadi pemimpin dalam praktik pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam. Pemeriksaan kesehatan dan pemantauan lingkungan harus dilakukan secara berkala terhadap paparan dalam jangka panjang.

Dr. Tan Malaka, seorang spesialis di bidang okupasi kerja menyatakan bahwa dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan pemantauan lingkungan, maka biaya yang dikeluarkan sebenarnya jauh lebih kecil daripada membayar biaya pengobatan seluruh karyawan dan ganti rugi perbaikan lingkungan. Dengan begitu, berarti perusahaan tidak membuang-buang uang. Selain produktivitas karyawan tetap terjaga, citra positif dimata masyarakat akan mulai dirasakan oleh perusahaan.


Inilah yang dilakukan oleh PT Newmont Nusa Tenggara yang pada tahun 2004 menerima Sertifikat Emas dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai wujud pengakuan terhadap prakarsa pencegahan kecelakaan dan kinerja keselamatan yang dicapainya pada tahun 2003.


Kita berharap, semoga tanggung jawab sosial perusahaan ini bukan hanya ingin mendapatkan kesan baik semata, tetapi lebih kepada suatu niat baik perusahaan sebagai salah satu bagian dari masyarakat.

Sumber : http://klikharry.wordpress.com/2007/02/07/tanggung-jawab-sosial-perusahaan-investasi-bukan-biaya/

Oleh: Harry Wahyudhy Utama, S.Ked

ETIKA BISNIS, ANTARA PERSAINGAN DAN PELANGGARAN

SULE XL VS SULE AS
Perang provider celullar paling seru saat ini adalah antara XL dan Telkomsel. Berkali-kali kita dapat melihat iklan-iklan kartu XL dan kartu as/simpati (Telkomsel) saling menjatuhkan.

Kini perang 2 kartu yang sudah ternama ini kian meruncing dan langsung tak tanggung-tanggung menyindir satu sama lain secara vulgar.
Bintang iklan yang jadi kontroversi itu adalah SULE, pelawak yang sekarang sedang naik daun. Awalnya Sule adalah bintang iklan XL. Di XL, Sule bermain satu frame dengan bintang cilik Baim dan Putri Titian.

Di situ, si Baim disuruh Sule untuk ngomong, “om sule ganteng”, tapi dengan kepolosan dan kejujuran (yang tentu saja sudah direkayasa oleh sutradara ) si Baim ngomong, “om Sule jelek..”.

Setelah itu, sule kemudian membujuk baim untuk ngomong lagi, “om Sule ganteng” tapi kali ini si Baim dikasih es krim sama Sule. Tapi tetap saja si baim ngomong, “om Sule jelek”.XL membuat sebuah slogan, “sejujur baim, sejujur XL”.

Iklan ini dibalas oleh TELKOMSEL dengan meluncurkan iklan kartu AS. Awalnya, bintang iklannya bukan sule, tapi di iklan tersebut sudah membalas iklan XL dengan kata-katanya yang kurang lebih berbunyi seperti ini, “makanya, jangan mau diboongin anak kecil..!!!”

Nggak cukup di situ, kartu AS meluncurkan iklan baru dengan bintang sule. Di iklan tersebut, Sule menyatakan kepada pers bahwa dia sudah tobat. Sule sekarang memakai kartu AS yang katanya murahnya dari awal, jujur. Sule juga berkata bahwa dia kapok diboongin anak kecil sambil tertawa dengan nada mengejek.

Perang iklan antar operator sebenarnya sudah lama terjadi. Namun pada perang iklan yang satu ini, tergolong parah. Biasanya, tidak ada bintang iklan yang pindah ke produk kompetitor selama jangka waktu kurang dari 6 bulan. Namun pada kasus ini, saat penayangan iklan XL masih diputar di Televisi, sudah ada iklan lain yang “menjatuhkan” iklan lain dengan menggunakan bintang iklan yang sama.

Sumber : http://www.beritaunik.net/unik-aneh/sule-xl-vs-sule-as.html

Jumat, 26 November 2010

FACEBOOK UNTUK BERTEMAN BUKAN UNTUK BERTENGKAR


Facebook adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984.

Facebook ditujukan sebagai sarana sosial yang menghubungkan orang-orang dengan teman dan rekan mereka lainnya yang bekerja, belajar, dan hidup di sekitar mereka.
Tentu saja pendiri situs jejaring sosial paling terkenal di Indonesia ini mempunyai niat baik, yaitu menghubungkan silaturahmi antar manusia. Sebuah survei yang dilakukan University of Texas menyatakan jejaring sosial telah memperkuat ikatan pribadi antar individu dengan cara yang unik dan menembus batas kelompok usia. "Media sosial memberikan ekspresi baru tentang persahabatan, keintiman dan jalinan sosial di masyarakat," kata Profesor S. Craig Watkins yang memimpin penelitian, seperti dikutip Reuters, Rabu, 24 November 2010.

Namun nyatanya di Indonesia Facebook sering disalahgunakan, seperti perkelahian yang dikarekan perbedaan pendapat maupun kesalahpahaman yang berawal dari Facebook.
Melalui blog developernya, Facebook baru saja meluncurkan fitur tambahan untuk fasilitas “Like” yang ditambatkan pada suatu halaman situs tertentu. Fitur yang diluncurkan bulan April 2010 lalu tersebut sekarang bisa diberikan komentar untuk memperjelas maksud atas seseorang memberikan tanda “Like” atas situs tersebut.
Fasilitas ini sangat membantu kita terhadap kesukaan kita terhadap status update kawan atau kerabat kita.

Namun hingga kini Facebook tidak menciptakan fasilitas “dislike”. Mengapa demikian?
Pertanyaan ini sering timbul di kalangan masyarakat. Sebernarnya disini terdapat pesan penting, dimana kenyataannya di dunia ini terdapat banyak sekali pendapat orang-orang yang tentunya beragam. Pendapat orang lain belum tentu sama dengan pendapat kita. Menurut saya, dari situlah Facebook tidak memfasilitasi adanya “dislike”. Jika memang tidak sependapat atau bahkan tidak suka dengan apa yang orang lain lontarkan, sebaiknya biarkan saja. Bisa dibayangkan jika Facebook mempunyai fasilitas “dislike”, perselisihan akan semakin banyak. Tanpa ada fasilitas “dislike” saja sudah sering terjadi perselisihan dikarenakan status, foto, atau komentar yang ada di facebook.

Namun, Seorang pengembang dari Prancis belum lama ini yang bernama Thomas Moquet membuat aplikasi tambahan (add-on) untuk memunculkan tombol tambahan dislike pada Facebook. Add-on yang tidak resmi tersebut baru bisa disuntikan pada browser Firefox versi 2.0-3.6 .

Bukankah perbedaan pendapat itu menarik, karena perbedaan pendapat merupakan bukti bahwa manusia sebenarnya saling membutuhkan. Mulai sekarang kita sebaiknya menghargai apapun pendapat maupun komentar orang lain, jika kita setuju atau suka ya sudah kita “like”, namun jika kita tidak sependapat atau bahkan tidak suka,,ya sudah biarkan saja, jangan sampai kita menimbulkan perselisihan karena situs yang sebenarnya sangat membantu ini.

Dengan Facebook semoga silaturahmi kita selalu terjaga bukan justru memperburuk hubungan, karena FACEBOOK untuk berteman bukan untuk bertengkar.


Oleh : Dennis Ramadian

Minggu, 21 November 2010

SEKILAS PANDANGAN ETIKA BISNIS DI INDONESIA

Di Indonesia tampaknya masalah penerapan etika perusahaan yang lebih intensif masih belum dilakukan dan digerakan secara nyata. Pada umumnya baru sampai tahap pernyataan-pernyaaatn atau sekedar “lips-service” belaka. Karena memang enforcement dari pemerintah pun belum tampak secara jelas.

Sesungguhnya Indonesia harus lebih awal menggerakan penerapan etika bisnis secara intensif terutama setelah tragedi krisis ekonomi tahun 1998. Sayangnya bangsa ini mudah lupa dan mudah pula memberikan maaf kepada suatu kesalahan yang menyebabkan bencana nasional sehingga penyebab krisis tidak diselesaikan secara tuntas dan tidak berdasarkan suatu pola yang mendasar. Sesungguhnya penyebab utama krisis ini, dari sisi korporasi, adalah tidak berfungsinya praktek etika bisnis secara benar, konsisten dan konsekwen.

Praktek penerapan etika bisnis yang paling sering kita jumpai pada umunya diwujudkan dalam bentuk buku saku “code of conducts” atau kode etik dimasing-masing perusahaan. Hal ini barulah merupakan tahap awal dari praktek etika bisnis yakni mengkodifikasi-kan nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis bersama-sama corporate-culture atau budaya perusahaan, kedalam suatu bentuk pernyataan tertulis dari perusahaan untuk dilakukan dan tidak dilakukan oleh manajemen dan karyawan dalam melakukan kegiatan bisnis.

Sudah terlalu banyak kasus pelanggaran etika bisnis yang terjadi di negeri ini, dari pelaku bisnis terkecil seperti tukang gorengan keliling yang memakai plastik dalam pembuatan gorengan agar lebih renyah hingga pelaku bisnis besar seperti perusahaan operator seluler yang dalam iklannya mengandung unsur kebohongan.

Kini saatnya pemerintah Indonesia bertindak tegas dalam urusan etika bisnis, tidak hanya itu masyarakat selaku konsumen seharusnya lebih bisa menjadi “konsumen cerdas” dalam memilih produk yang dijual. Dengan ini diharapkan akan timbul kesadaran terhadap para pelaku bisnis agar semua pihak merasa aman.

Sabtu, 20 November 2010

CONTOH PELANGGARAN ETIKA BISNIS

Suatu pelanggaran etika bisnis yang sering terjadi di kota-kota besar yaitu pelanggaran terhadap prinsip kejujuran. Seringkali seseorang atau perusahaan tidak mementingkan kejujuran dalam berbisnis. Salah satu contohnya yaitu yang terjadi di daerah Jakarta. Sebuah perusahaan pengembang bisnis perumahan ingin melakukan pembangunan di suatu daerah yang telah direncanakan selama satu tahun sebelumnya. Perusahaan pengembang ini melakukan kesepakatan dengan suatu perusahaan kontraktor dalam pembangunan peumahan tersebut. Di dalam kesepakatan itu telah berisi hal-hal yang menyangkut perjanjian-perjanjian yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Salah satu nya adalah masalah speseifikasi bangunan yang diinginkan oleh perusahaan pengembang yang harus dipenuhi oleh perusahaan kontraktor.

Pembangunan dimulai oleh perusahaan kontraktor dengan waktu yang telah disepakati. Selama proses pembangunan, tidak terdapat kendala yang cukup berat. Namun, pembangunan selesai dilakukan perusahaan pengembang merasa ada yang tidak beres dengan spesifikasi bangunan yang dibangun. Karena Selang beberapa bulan kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan serius. Perusahaan pengembang merasa bangunan yang sedang dibuat tidak seseuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan perusahaan kontraktor. Setelah melakukan investigasi, akhirnya perusahaan pengembang menemukan bukti atas pelanggaran etika yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor mitra bisnisnya. Perusahaan kontraktor melakukan penurunan kualitas spesifikasi bangunan tanpa sepengetahuan perusahaan pengembang. Perusahaan pengembang langsung melaporkan perusahaan kontraktor ke pengadilan

Dalam kasus ini pihak perusahaan kontraktor dapat dikatakan telah melanggar prinsip kejujuran karena tidak memenuhi spesifikasi bangunan yang telah disepakati bersama dengan perusahaan pengembang

TENTANG ETIKA BISNIS

Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.

Tidak ada cara yang paling baik untuk memulai penelaahan hubungan antara etika dan bisnis selain dengan mengamati, bagaimanakah perusahaan riil telah benar-benar berusaha untuk menerapkan etika ke dalam bisnis

Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
• Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
• Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
• Melindungi prinsip kebebasan berniaga
• Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.

Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.

Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.

Globalisasi, Perusahaan Multinasional dan Etika Bisnis
Globalisasi adalah proses yang meliputi seluruh dunia dan menyebabkan system ekonomi serta sosial negara-negara menjadi terhubung bersama, termasuk didalamnya barangbarang, jasa, modal, pengetahuan, dan peninggalan budaya yang diperdagangkan dan saling berpindah dari satu negara ke negara lain. Proses ini mempunyai beberapa komponen, termasuk didalamnya penurunan rintangan perdagangan dan munculnya pasar terbuka dunia, kreasi komunikasi global dan system transportasi seperti internet dan pelayaran global, perkembangan organisasi perdagangan dunia (WTO), bank dunia, IMF, dan lain sebagainya. Perusahaan multinasional adalah inti dari proses globalisasi dan bertanggung jawab dalam transaksi internasional yang terjadi dewasa ini. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang bergerak di bidang yang menghasilkan pemasaran, jasa atau operasi administrasi di beberapa negara. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang melakukan kegiatan produksi, pemasaran, jasa dan beroperasi di banyak negara yang berbeda. Karena perusahaan multinasional ini beroperasi di banyak negara dengan ragam budaya dan standar yang berbeda, banyak klaim yang menyatakan bahwa beberapa perusahaan melanggar norma dan standar yang seharusnya tidak mereka lakukan.

Etika Bisnis dan Perbedaan Budaya
Relativisme etis adalah teori bahwa, karena masyarakat yang berbeda memiliki keyakinan etis yang berbeda. Apakah tindakan secara moral benar atau salah, tergantung kepada pandangan masyarakat itu. Dengan kata lain, relativisme moral adalah pandangan bahwa tidak ada standar etis yang secara absolute benar dan yang diterapkan atau harus diterapkan terhadap perusahaan atau orang dari semua masyarakat.
Dalam penalaran moral seseorang, dia harus selalu mengikuti standar moral yang berlaku dalam masyarakat manapun dimana dia berada. Pandangan lain dari kritikus relativisme etis yang berpendapat, bahwa ada standar moral tertentu yang harus diterima oleh anggota masyarakat manapun jika masyarakat itu akan terus berlangsung dan jika anggotanya ingin berinteraksi secara efektif. Relativisme etis mengingatkan kita bahwa masyarakat yang berbeda memiliki keyakinan moral yang berbeda, dan kita hendaknya tidak secara sederhana mengabaikan keyakinan moral kebudayaan lain ketika mereka tidak sesuai dengan standar moral kita.

Teknologi dan Etika Bisnis
Teknologi yang berkembang di akhir dekade abad ke-20 mentransformasi masyarakat dan bisnis, dan menciptakan potensi problem etis baru. Yang paling mencolok adalah revolusi dalam bioteknologi dan teknologi informasi. Teknologi menyebabkan beberapa perubahan radikal, seperti globalisasi yang berkembang pesat dan hilangnya jarak, kemampuan menemukan bentuk-bentuk kehidupan baru yang keuntungan dan resikonya tidak terprediksi. Dengan perubahan cepat ini, organisasi bisnis berhadapan dengan setumpuk persoalan etis baru yang menarik.

Rabu, 19 Mei 2010

DAFTAR NEGARA PENGHUTANG TERBESAR DI DUNIA

Di tengah lingkungan perekonomian dunia yang sedang tak ramah kini, setiap negara harus berjuang untuk mendapatkan pendanaan agar roda perekonomiannya tetap berjalan. Sumber-sumber pendanaan yang ada harus dimanfaatkan termasuk dari dalam dan luar negeri. Konsekuensinya, rasio utang pun terus meningkat.

Utang luar negeri adalah kewajiban negara terhadap pihak asing, baik pokok maupun bunga oleh pemerintah dan institusi lainnya. Jumlah itu tak hanya mencakup utang pemerintah, tetapi juga utang yang dimiliki oleh swasta dan individu terhadap kreditor luar negeri.

Indikator yang biasa digunakan untuk membandingkan beban utang adalah jumlah utang terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini untuk menunjukkan seberapa besar kemampuan suatu negara untuk membayar kembali utang mereka.

Defisit anggaran, utang pemerintah dan swasta kini menjadi satu hal yang banyak ditemui di berbagai negara di dunia. Dan di tengah krisis finansial global, porsi utang sejumlah negara sudah berada di posisi yang mengkhawatirkan.

Jika dilihat dari total utangnya, Amerika Serikat memang merupakan negara dengan nilai utang terbesar di dunia, yakni sebesar US$ 13,67 triliun. Namun, jika ditengok dari rasio utang terhadap PDB, Irlandia adalah negara dengan beban utang terbesar dibandingkan kemampuannya untuk membayar, yakni 1.352 persen. Jauh lebih besar pasak daripada tiang.

Siapa saja negara-negara dengan utang paling besar? Daftar yang dikutip dari CNBC ini mungkin saja membuat kita terperanjat. Negara-negara besar di Eropa ternyata memiliki porsi utang eksternal yang cukup besar.

Dalam daftar CNBC ini, yang dimaksud dengan utang eksternal adalah tak hanya utang pemerintah namun juga sektor swasta dan individu.
Berikut daftar negara dengan jumlah utang luar negeri terbesar, seperti dikutip detikFinance dari CNBC, Jumat (24/4/2009).

1. Irlandia: 811%
• External debt (% of GDP): 811%
• External debt per capita: US$ 549.819
• Gross external debt: US$ 2,311 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 285 miliar

2. Inggris: 336%
• External debt (% of GDP): 336%
• External debt per capita: US$153.616
• Gross external debt: US$9,388 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 2,787 triliun

3. Belgia: 327%
• External Debt (% of GDP): 327%
• External debt per capita: $155.362
• Gross External Debt: US$ 1,618 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 495.4 miliar.

4. Hong Kong: 295%
• External debt (% of GDP): 295%
• External debt per capita: $93.539
• Gross external debt: US$ 659,93 miliar (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 223,8 miliar

5. Belanda: 268%
• External debt (% of GDP): 268%
• External debt per capita: US$ 145.959
• Gross external debt: US$ 2,439 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 909,5 miliar.

6. Swiss: 264%
• External debt (% of GDP): 264%
• External debt per capita: US$ 171.478
• Gross external debt: US$ 1,304 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 492,6 miliar.

7. Austria: 191%
• External debt (% of GDP): 191%
• External debt per capita: US$ 100.787
• Gross external debt: US$ 827,49 miliar (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 432,4 miliar

8. Prancis: 168%
• External debt (% of GDP): 168%
• External debt per capita: US$ 78.070
• Gross external debt: US$ 5,001 triliun
• 2008 GDP: US$ 2,978 triliun

9. Denmark: 159%
• External debt (% of GDP): 159%
• External debt per capita: US$ 107.026
• Gross external debt: US$ 588,7 miliar (Q3 2008)
• 2008 GDP: US$ 369,6 miliar.

10. Jerman: 137.5%
• External debt (% of GDP): 137,5%
• External debt per capita: US$ 63.767
• Gross external debt: US$ 5,25 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 3,818 triliun.

11. Spanyol: 137,5%
• External debt (% of GDP): 137,5%
• External debt per capita: US$ 57.091
• Gross external debt: US$ 2,313 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 1,683 triliun.

12. Swedia: 129%
• External debt (% of GDP): 129%
• External debt per capita: US$ 73.245
• Gross external debt: US$ 663,58 miliar (Q4 2008)*
• 2008 GDP: US$ 512,9 miliar.

13. Finlandia: 116%
• External debt (% of GDP): 116%
• External debt per capita: US$ 62.579
• Gross external debt: US$ 328,56 miliar (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 281,2 miliar.

14. Norwegia: 114%
• External debt (% of GDP): 114%
• External debt per capita: US$ 118.353
• Gross external debt: US$ 551,59 miliar.
• 2008 GDP: US$ 481,1 miliar.

15. Amerika Serikat: 95.09%
• External debt (% of GDP): 95.09%
• External debt per capita: $44.358
• Gross external debt: US$13,627 triliun (2008 Q3)
• 2008 GDP: US$ 14.330 triliun.

Rasio utang tersebut memang jauh jika dibandingkan dengan Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah terus menekan angka rasio utang. Catatan rasio utang Indonesia terhadap PDB dari tahun ke tahun seperti dikutip dari situs Depkeu adalah:
• Tahun 2000: 88%
• Tahun 2001: 77%
• Tahun 2002: 67%
• Tahun 2003: 61%
• Tahun 2004: 56%
• Tahun 2005: 47%
• Tahun 2006: 39%.
Sumber : http://www.detikfinance.com dan http://hizbut-tahrir.or.id

Suatu kebanggan tersendiri bagi penulis, dimana negara kita tercinta tidak termasuk ke dalam daftar 15 negara penghutang terbesar didunia. Perekonomian Indonesia sekarang jauh lebih stabil. Jumlah hutang Indonesia semakin besar namun itu di karenakan PDB (Product Domestic Bruto) juga meningkat pesat. Jumlah hutang Indonesia tidak ada apa-apanya dibanding dengan tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia. Negara maju sekalipun memiliki jumlah hutang yang jauh lebih besar. Ini dikarenakan pengelolaan dari hutang tersebut sangat baik. Mereka menggunakan hutang tersebut untuk tujuan yang produktif yang berguna, tidak ada korupsi, sehingga negara menjadi makmur.

Selasa, 18 Mei 2010

10 Kebiasaan Sepele yang Membuat Hidup Sehat

10 Kebiasaan Sepele yang Membuat Hidup Sehat

1. Bangun pagi, selarut apapun tidurnya
Pada pagi hari, sebelum terik matahari merupakan saat tanaman memproduksi oksigen sebanyak-banyaknya, dan itu baik bagi kesehatan. Riset juga membuktikan bahwa warna hijau dapat menyehatkan mata dan menurunkan emosi.

2. Mengkonsumsi telur di pagi hari agar siang tidak terlalu banyak makan
Protein pada telur membantu pembakaran lemak, sehingga saat makan siang kita tidak begitu banyak makan disebabkan tubuh cukup mencerna nutrisi dari lemak. Jadinya jika kita bekerja, tidak mengalamai rasa mengantuk karena kebanyakan makan. Cocok juga untuk orang yang berdiet.

3. Minum kopi atau teh setiap pagi
Kopi / teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan kerja jantung, sehingga peredaran darah lancar dan kita merasa segar untuk memulai aktivitas. Jika takut minum kopi karena sakit jantung, maka bisa diganti dengan teh hangat.

4. Jangan mandi setelah makan
Mandi membuat darah menyebar ke seluruh tubuh (salah satu penyebab mengapa kita merasa segar setelah mandi), sehingga darah tidak terkonsentrasi di lambung dan usus (mereka memerlukan darah untuk pencernaan) akibatnya pencernaan terhambat

5. BAB tidak teratur? Lancarkan dengan olahraga kaki
Bergerak membuat peredaran darah lancar, sehingga pencernaan juga lebih cepat. Sebenarnya olahraga apapun boleh, namun ebih efektif jika olahraga kaki.



6. Minum air min 3.5 liter sehari
Hawa perkotaan yang semakin panas serta pekerjaan yang semakin sibuk membuat keringat keluar lebih deras, dan dapat memicu dehidrasi. Jangan pernah melalaikan minum air hanya karena malas ke kamar kecil. Air juga melancarkan BAB karena dapat melunakan fases.

7. Cek kadar cairan tubuh lewat urine
Urine yang sehat adalah yang berwarna kuning mendekati bening dan hampir tidak berbusa. Busa pada urine menandakan kadar keasaman urin, Bila banyak busa, berarti urine terlalu bersifat basa. Dapat kita netralkan dengan memperbanyak minum air. Bila berwarna kuning, berarti kandungan bilirubin lebih banyak daripada air, di netralkan pula lewat air.

8. Teh tawar panas, penetralisir segala makanan
Kandungan zat tannin dalam teh diteliti dapat menetralisir kandungan-kandungan lemak, kolesterol. Jangan diberi gula, karena justru menambah mual dan diabetes.

9. Hilangkan bad mood dan stres dengan gandum atau bayam
Zat besi yang terkandung pada gandum atau bayam meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Makin banyak hemoglobin, makin banyak oksigen yang diterima. Hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja otak, yang nantinya akan meningkat dan membuat bad mood hilang.

10. Sikat gigi sebelum tidur
Selain untuk memberssihkan rongga mulut, sikat gigi juga untuk menghilangkan hasrat ngemil di malam hari bagi yang ingin diet.


sumber : www.kaskus.us

KESABARAN TIDAK ADA YANG SIA-SIA

Ketika sesuatu yang kita harapkan tidak dapat dipenuhi baik oleh kita sendiri maupun oleh orang lain, banyak hal yang seakan akan membuat kita terpojok sehingga kita merasa bahwa di dunia ini menjadi seseorang yang "paling tidak beruntung". Disaat inilah sering kali emosi manusia berkembang secara pesat, tentunya emosi dipengaruhi godaan setan yang menginginkan agar kita berbuat diluar jalur yang seharusnya. Tanpa kita sadari SESEORANG YANG EMOSI SEBENERNYA SEDANG MEMPERSULIT DIRI.
Disaat seperti ini banyak orang lupa akan anugrah yang telah diberikan oleh Allah SWT, berbagai nikmat yang telah diberikannya-Nya seakan akan tidak artinya sma sekali, orang yang emosi hanya merasa dia harus mendapatkan apa yang dia mau, tanpa memikirkan proses apa yang telah terjadi. Tanpa dia ketahui, banyak hal dan banyak pihak yang sebenarnya telah "membantu" dia untuk mewujudkan apa yang dia inginkan.
Mulai sekarang, belajarlah untuk bersyukur, belajarlah untuk menghargai kenyataan, belajarlah untuk melihat proses bukan hanya hasil.
Nah, disinilah kunci kemenangan, yaitu kesabaran,. Memang kesabaran adalah barang langka di dunia ini, tapi beruntunglah bagi orang yang telah memilikinya. Kesabaran memang pahit dilaksanakan namun memiliki khasiat yang dahsyat. KESABARAN HANYA AKAN MENGHASILKAN 1% KENIKMATAN NAMUN 99% KEBERKAHAN.
Apapun bentuk kesabaran di dunia ini, tidak akan ada yang sia-sia.

Kamis, 13 Mei 2010

Paragraf Analogi, Generalisasi, dan Hubungan Kausal

Paragraf Analogi
Seseorang yang bisa dikatakan hebat adalah dia yang mempunyai kepribadian dahsyat, bertanggung jawab, pantang menyerah dan sabar. Karena orang yang hebat adalah orang yang bisa menyelesaikan berbagai masalah dengan cara yang terbaik, yaitu dengan bermodal kepribadian yang dahsyat. Begitu pula untuk manjadikan hidup ini bahagia, seseorang diwajibkan memliki jiwa yang sabar, pantang menyerah, bertanggung jawab serta memiliki pribadi yang super, Karena untuk hidup bahagia diperlukan keikhlasan dari semua masalah yang menimpanya. Maka dari itu untuk menjadi orang yang hebat serta memiliki kehidupan yang bahagia seseorang harus memiliki semua sifat-sifat itu.

Paragraf Generalisasi
Di Jakarta hampir setiap tahunnya mengalami bencana banjir. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir, mulai dari kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan, hingga penebangan hutan liar. Selain di Ibukota, kota Bandung juga mengalami banjir beberapa tahun belakangan ini, Sama halnya di Jakarta, banjir di Bandung diperkirakan karena beberapa faktor. Tidak hanya di pulau Jawa, pulau Sumatra, Kalimantan bahkan Sulawesi pun juga mengalami banjir beberapa tahun belakangan ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia telah mengalami bencana banjir..


Paragraf Hubungan Kausal
Lagi-lagi penonton sepak bola membuat ulah. Untuk kesekian kalinya supporter sepak bola Indonesia melakukan tindakan anarkis yang mencoreng dunia olahraga kita. Tingkat Keamanan stadion yang minim juga menjadi penyebab kerusuhan. Selain itu rendahnya kualitas wasit yang memimpin pertandingan juga menjadi sorotan penyebab terjadinya kerusuhan. Sehingga faktor-faktor inilah yang membuat sepak bola Indonesia terus terpuruk tertinggal dengan negara-negara lain yang telah jauh melangkah.

TUGAS 5

BAHASA DALAM KONSEP ILMIAH


Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Definisi bahasa adalah sebagai berikut:

1. suatu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
2. suatu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain
3. suatu kesatuan sistem makna
4. suatu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna.
5. suatu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh: Perkataan, kalimat, dan lain-lain.)
6. suatu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.
Bahasa merupakan suatu alat komunikasi atau penyampaian pesan yang paling efektif.

Di seluruh dunia, bahasa merupakan alat komunikasi utama. Di setiap saat manusia selalu menggunakan bahasa untuk melakukan komunikasi agar dapat mengantarkan pesan yang ingin disampaikan, dan mendapat respon balik dari penerima pesan.

Di dunia pendidikan, bahasa merupakan kunci utama dalam pengembangan interaksi. Bahasa digunakan dalam segala kesempatan. Tidak bisa dibayangkan jika manusia hidup tanpa adanya bahasa.

Bahasa dalam konsep ilmiah merupakan kemampuan bahasa dalam menjadi perantara atau media dalam menuangkan suatu konsep ilmiah. Pada kenyataannya bahasa telah terbukti mampu dalam menjadi mediator penyampaian pesan termasuk dalam menuangkan suatu konsep ilmiah. Dengan bahasa, suatu komunikasi menjadi lebih mudah dilakukan. Selain itu komunikasi menjadi jauh lebih menarik. Bahasa telah berhasil menyampaikan suatu kajian ilmiah menjadi lebih menarik, sehingga manusia terus mempelajari kajian ilmiah tesebut. Dengan ini, suatu konsep ilmiah yang dapat disampaikan oleh suatu bahasa menjadi terus berkembang.

Dengan kenyataan ini, jelas bahwa bahasa merupakan pranata penting dalam penyampaian suatu pesan, sehingga kebutuhan interaksi antar manusia dapat terbantu dengan adanya bahasa.

Rabu, 12 Mei 2010

TUGAS 4

Prospek Pertanian Organik di Indonesia

Memasuki abad 21, masyarakat dunia mulai sadar bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian. Orang semakin arif dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Gaya hidup sehat dengan slogan “Back to Nature” telah menjadi trend baru meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan bahan kimia non alami, seperti pupuk, pestisida kimia sintetis dan hormon tumbuh dalam produksi pertanian. Pangan yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan metode baru yang dikenal dengan pertanian organik.

Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes). Preferensi konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat.

Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam, potensi pertanian organik sangat besar. Pasar produk pertanian organik dunia meningkat 20% per tahun, oleh karena itu pengembangan budidaya pertanian organik perlu diprioritaskan pada tanaman bernilai ekonomis tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Peluang Pertanian Organik di Indonesia
Luas lahan yang tersedia untuk pertanian organik di Indonesia sangat besar. Dari 75,5 juta ha lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian, baru sekitar 25,7 juta ha yang telah diolah untuk sawah dan perkebunan (BPS, 2000). Pertanian organik menuntut agar lahan yang digunakan tidak atau belum tercemar oleh bahan kimia dan mempunyai aksesibilitas yang baik. Kualitas dan luasan menjadi pertimbangan dalam pemilihan lahan. Lahan yang belum tercemar adalah lahan yang belum diusahakan, tetapi secara umum lahan demikian kurang subur. Lahan yang subur umumnya telah diusahakan secara intensif dengan menggunakan bahan pupuk dan pestisida kimia. Menggunakan lahan seperti ini memerlukan masa konversi cukup lama, yaitu sekitar 2 tahun.

Volume produk pertanian organik mencapai 5-7% dari total produk pertanian yang diperdagangkan di pasar internasional. Sebagian besar disuplay oleh negara-negara maju seperti Australia, Amerika dan Eropa. Di Asia, pasar produk pertanian organik lebih banyak didominasi oleh negara-negara timur jauh seperti Jepang, Taiwan dan Korea.

Potensi pasar produk pertanian organik di dalam negeri sangat kecil, hanya terbatas pada masyarakat menengah ke atas. Berbagai kendala yang dihadapi antara lain: 1) belum ada insentif harga yang memadai untuk produsen produk pertanian organik, 2) perlu investasi mahal pada awal pengembangan karena harus memilih lahan yang benar-benar steril dari bahan agrokimia, 3) belum ada kepastian pasar, sehingga petani enggan memproduksi komoditas tersebut.

Areal tanam pertanian organik, Australia dan Oceania mempunyai lahan terluas yaitu sekitar 7,7 juta ha. Eropa, Amerika Latin dan Amerika Utara masing-masing sekitar 4,2 juta; 3,7 juta dan 1,3 juta hektar. Areal tanam komoditas pertanian organik di Asia dan Afrika masih relatif rendah yaitu sekitar 0,09 juta dan 0,06 juta hektar (Tabel 1). Sayuran, kopi dan teh mendominasi pasar produk pertanian organik internasional di samping produk peternakan.
Tabel 1. Areal tanam pertanian organik masing-masing wilayah di dunia, 2002
No. Wilayah Areal Tanam (juta ha)
1. Australia dan Oceania 7,70
2. Eropa 4,20
3. Amerika Latin 3,70
4. Amerika Utar 1,30
5. Asia 0,09
6. Afrika 0,06
Sumber: IFOAM, 2002; PC-TAS, 2002.
Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing di pasar internasional walaupun secara bertahap. Hal ini karena berbagai keunggulan komparatif antara lain : 1) masih banyak sumberdaya lahan yang dapat dibuka untuk mengembangkan sistem pertanian organik, 2) teknologi untuk mendukung pertanian organik sudah cukup tersedia seperti pembuatan kompos, tanam tanpa olah tanah, pestisida hayati dan lain-lain.

Pengembangan selanjutnya pertanian organik di Indonesia harus ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar global. Oleh sebab itu komoditas-komoditas eksotik seperti sayuran dan perkebunan seperti kopi dan teh yang memiliki potensi ekspor cukup cerah perlu segera dikembangkan. Produk kopi misalnya, Indonesia merupakan pengekspor terbesar kedua setelah Brasil, tetapi di pasar internasional kopi Indonesia tidak memiliki merek dagang.

Pengembangan pertanian organik di Indonesia belum memerlukan struktur kelembagaan baru, karena sistem ini hampir sama halnya dengan pertanian intensif seperti saat ini. Kelembagaan petani seperti kelompok tani, koperasi, asosiasi atau korporasi masih sangat relevan. Namun yang paling penting lembaga tani tersebut harus dapat memperkuat posisi tawar petani.

Pertanian Organik Modern
Beberapa tahun terakhir, pertanian organik modern masuk dalam sistem pertanian Indonesia secara sporadis dan kecil-kecilan. Pertanian organik modern berkembang memproduksi bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan sistem produksi yang ramah lingkungan. Tetapi secara umum konsep pertanian organik modern belum banyak dikenal dan masih banyak dipertanyakan. Penekanan sementara ini lebih kepada meninggalkan pemakaian pestisida sintetis. Dengan makin berkembangnya pengetahuan dan teknologi kesehatan, lingkungan hidup, mikrobiologi, kimia, molekuler biologi, biokimia dan lain-lain, pertanian organik terus berkembang.

Dalam sistem pertanian organik modern diperlukan standar mutu dan ini diberlakukan oleh negara-negara pengimpor dengan sangat ketat. Sering satu produk pertanian organik harus dikembalikan ke negara pengekspor termasuk ke Indonesia karena masih ditemukan kandungan residu pestisida maupun bahan kimia lainnya.

Banyaknya produk-produk yang mengklaim sebagai produk pertanian organik yang tidak disertifikasi membuat keraguan di pihak konsumen. Sertifikasi produk pertanian organik dapat dibagi menjadi dua kriteria yaitu:
a) Sertifikasi Lokal untuk pangsa pasar dalam negeri. Kegiatan pertanian ini masih mentoleransi penggunaan pupuk kimia sintetis dalam jumlah yang minimal atau Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), namun sudah sangat membatasi penggunaan pestisida sintetis. Pengendalian OPT dengan menggunakan biopestisida, varietas toleran, maupun agensia hayati. Tim untuk merumuskan sertifikasi nasional sudah dibentuk oleh Departemen Pertanian dengan melibatkan perguruan tinggi dan pihak-pihak lain yang terkait.
b) Sertifikasi Internasional untuk pangsa ekspor dan kalangan tertentu di dalam negeri, seperti misalnya sertifikasi yang dikeluarkan oleh SKAL ataupun IFOAM. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain masa konversi lahan, tempat penyimpanan produk organik, bibit, pupuk dan pestisida serta pengolahan hasilnya harus memenuhi persyaratan tertentu sebagai produk pertanian organik.
Beberapa komoditas prospektif yang dapat dikembangkan dengan sistem pertanian organik di Indonesia antara lain tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, tanaman rempah dan obat, serta peternakan, (Tabel 2). Menghadapi era perdagangan bebas pada tahun 2010 mendatang diharapkan pertanian organik Indonesia sudah dapat mengekspor produknya ke pasar internasional.
Tabel 2. Komoditas yang layak dikembangkan dengan sistem pertanian organik
No. Kategori Komoditi
1. Tanaman Pangan Padi
2. Hortikultura Sayuran: brokoli, kubis merah, petsai, caisin, cho putih, kubis tunas, bayam daun, labu siyam, oyong dan baligo. Buah: nangka, durian, salak, mangga, jeruk dan manggis.
3. Perkebunan Kelapa, pala, jambu mete, cengkeh, lada, vanili dan kopi.
4. Rempah dan obat Jahe, kunyit, temulawak, dan temu-temuan lainnya.
5. Peternakan Susu, telur dan daging

sumber artikel : http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/17/

Latihan Bab IV (Deduksi) dari buku Argumentasi dan Narasi karya Gorys Keraf

Latihan Bab IV (Deduksi) dari buku Argumentasi dan Narasi karya Gorys Keraf dari nomor 1-5

1. Apa yang akan anda simpulkan dengan mempergunakan data-data berikut :
a. Hasil tahun pertama Pelita I bagi Departemen PUTL adalah :
Anggaran yang ditetapkan Rp. 33.690.000.000,-
Sebelum habis tahun, anggaran itu sudah habis pakai, sebab itu, departemen ini mendapat tambahan anggaran sebesar Rp. 6.365.000.000,-
Jawab : Jadi dapat disimpulkan bahwa anggaran yang telah ditetapkan tidak mencukupi kebutuhan Departemen PUTL, sehingga departemen mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp. 6.365.000.000,-

b. Departemen P & K :
Anggaran belanja yang ditetapkan Rp. 5.500.000.000,-
Dalam bulan februari 1970 baru digunakan Rp. 2.500.000.000,-
Jawab : Dilihat dari data diatas dapat diambil kesimpulan yang telah di belanjakan oleh Depertemen P & K pada bulan Februari Rp. 2500.000.000 sedangkan anggarannya yaitu Rp. 5.500.000.000 maka dana yang dimiliki Depertemen P & K setelah di belanjakan sebesar Rp. 3.000.000.000,-

c. Departemen Pertanian :
Anggaran yang ditetapkan Rp. 6.697.948.200,-
Terpakai Rp. 6.675.415.470,-
Jawab : Maka dapat disimpulkan Depertemen Pertanian memiliki anggaran yang telah ditetapkan sebesar 6.697.948.200,- dana anggaran tersebut telah digunakan sebesar Rp. 6.675.415.470 maka sisa anggaran tersebut adalah sebesar Rp 22.532.730,- .


2. Jalan pikiran di bawah ini memprgunakan corak penalaran yang mana ?
Benarkah proses penalaran itu ?

a. Untuk memahami seorang pemabuk, maka seorang penyelidik harus minum sampai mabuk.
Jawab : Jalan pikiran mempergunakan corak penalaran silogisme hipotesis dan proses penalaran tersebut tidak benar.

b. Pemerintah berkewajiban menjaga keselamatan jiwa raga bangsa Indonesia. Untuk menjaga keselamatan jiwa raga bangsa dan moral bangsa, pemerintah berhak mengadakan sensor terhadap film-film. Untuk itu pemerintah membentuk panitia sensor yang bertugas mensensor semua film. Sebab itu apa pun keputusan panitia, harus diterima oleh semua rakyat Indonesia.
Jawab : Jalan pikiran mempergunakan corak penalaran silogisme kategorial dan proses penalaran tersebut benar.

c. Mereka yang melakukan korupsi jutaan rupiah atas uang negara, diminta untuk menyelesaikan perkaranya di luar pengadilan. Orang-orang semacam itu biasanya orang yang berada dan berkedudukan tinggi. Mat Bagong ditangkap, dipukul dan ditahan berbulan-bulan karena memalsukan kuitansi pengobatan dengan selisih Rp. 150,-. Ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara tiga bulan. Sebab itu, lebih baik mengkorup uang jutaan rupiah daripada memalsukan kuitansi yang berjumlah Rp. 150,-
Jawab : Penalaran yang diatas termasuk penalaran Deduksi dan Proses dai Penalaran ini Tidak Benar.


3. Tetapkan jenis silogisme berikut :
a. Tiap orang Indonesia termasuk pembayar pajak atau tidak. Ia adalah pembayar pajak. Sebab itu, ia termasuk orang Indonesia yang tidak membayar pajak.
Jawab : silogisme hipotesis

b. Seorang yang dikuasai kemarahan akan kehilangan akal sehatnya. Pak Sabar tidah pernah marah sesaat pun. Sebab itu, ia tidak pernah kehilangan akal sehatnya.
Jawab : silogisme kategorial

c. Mereka yang lahir sudah kaya, tidak dapat membayangkan bagaimana menjadi orang miskin. Pak Karta adalah orang yang tidak kaya dari kelahiran. Sebab itu ia dapat membayangkan betapa menjadi orang miskin.
Jawab : silogisme alternative

d. Semua yang masuk perguruan tinggi adalah mahasiswa. Bejo adalah seorang yang masuk perguruan tinggi. Sebab itu Bejo adalag seorang mahasiswa.
Jawab : silogisme kategorial


4. “Karena semua pesawat Garuda yang saya tumpangi adalah pesawat yang bermesin yet, maka semua pesawat milik Garuda adalah bermesin yet.”
Yang mana dari penalaran berikut paling mirip dengan penalaran di atas ?
Jelaskan !

a. Karena semua mahasiswa yang telah saya jumpai adalah orang-orang yang cerdas, maka tampaknya hanya sedikit yang akan gagal dalam ujian.
Jawab : tidak mirip

b. Semua bahasa di dunia yang pernah saya pelajari memiliki kata seru, kata seru ini merupakan unsur primitif dari bahasa yang berbentuk kalimat yang masih bertahan
Jawab : tidak mirip

c. Karena semua novel yang ditulisnya cenderung bernada seks, maka agaknya ia tertarik dengan masalah seks.
Jawab : ya, mirip. Karena mempunyai pola penalaran yang sama

d. Karena semua buruh di perusahaan itu rajin melaksanakan tugasnya, maka semuanya adalah buruh yang penuh tanggung jawab.
Jawab : tidak mirip

e. Karena semua kapal yang pernah saya tumpangi memberikan pelayanan yang sangat memuaskan, maka semua kapal sangat memuaskan servicenya.
Jawab : ya, mirip. Karena mempunyai pola penalaran yang sama
Dan keduanya saling berkaitan satu sama lain.


5. Perluaslah entimen berikut menjadi sebuah silogisme !
a. Ia seorang warga negara yang baik, sebab setiap ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa ia selalu ikut.
Jawab : silogisme kategorial
Mayor : Seorang warga yang baik adalah selalu ikut setiap ada
aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa.
Minor : Ia adalah seorang warga yang baik.
Konklusi : Sebab itu, ia selalu ikut setiap ada aksi-aksi sosial
untuk kepentingan bangsa.

b. Ia pasti seorang ahli dalam bidang matematika, karena ia mengajar matematika di fakultas tersebut.
Jawab : silogisme kategorial
Mayor : Siapa saja yang ahli dalam bidang matematika adalah
yang mengajar matematika di fakultas tersebut.
Minor : Ia adalah seorang yang ahli dalam bidang matematika.
Konklusi : Sebab itu, ia yang mengajar matematika di fakultas
tersebut ahli dalam bidang matematika.


c. Kita harus membantu usaha peri kemanusiaan yang telah dicetuskan oleh presiden, karena usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
Jawab : silogisme kategorial
Mayor : Usaha perikemanusiaan yang telah dicetuskan oleh
presiden adalah untuk memajukan putra-putri Irian
Jaya.
Minor : Usaha itu merupakan jalan yang paling baik.
Konklusi : Usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk
memajukan putra-putri Irian Jaya.

d. Mereka menerima syarat kerja itu, karena mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Jawab : silogisme hipotesis
Mayor : Syarat kerja itu, mengandung pasal-pasal yang
memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Minor : Mereka menerima syarat kerja itu.
Konklusi : Sebab itu, mereka menerima syarat kerja itu yang
mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan
untuk perbaikan nasibnya.

e. Ia pasti berhasil dalam dunia usaha internasional, karena ia menguasai lima bahasa dunia.
Jawab : silogisme hipotesis
Mayor : Jika ia menguasai lima bahasa dunia, maka ia pasti
berhasil dalam dunia usaha internasional.
Minor : Ia menguasai lima bahasa dunia.
Konklusi : Sebab itu, ia pasti berhasil dalam dunia usaha
Internasional.

f. Ia harus memasuki perguruan tinggi, karena ia berbakat.
Jawab : silogisme hipotesis
Mayor : Jika ia berbakat, maka ia harus memasuki perguruan
tinggi.
Minor : Ia berbakat.
Konklusi : Sebab itu, ia harus memasuki perguruan tinggi.

Selasa, 11 Mei 2010

TUGAS 1

MENULIS ADALAH PROSES BERNALAR

Sebagian orang menuangkan apa yang dia pikirkan ke dalam bentuk tulisan, dimana di dalam tulisan itu sendiri tidak hanya berupa berita, namun bisa juga berupa cerita, pendapat, puisi dan lainnya. Menulis adalah salah satu cara dalam mengungkapan suatu pemikiran ke dalam suatu bentuk yaitu tulisan. Tulisan itu sendiri merupakan suatu hasil dari pemikiran seseorang yang berisi klaim, argument maupun data. Tulisan yang baik yaitu tulisan yang mempunyai keterkaitan antara klaim, argument dan data.

Dengan menulis, seseorang bisa menuangkan semua yang ingin dia ungkapkan, sehingga bagi penulis, bernalar merupakan salah satu factor utama dalam menulis. Penalaran sangat dibutuhkan dalam menulis, mengingat dalam sebuah tulisan sangat dibutuhkan pemikiran dari sang penulis yang dapat berupa klaim, argument maupun data.

Setiap penulis sangat membutuhkan penalaran dalam membuat tulisan, karena dengan hasil penalaran, tulisan akan mengandung arti bagi sang penulis maupun bagi pembaca. Dengan penalaran, sebuah tulisan akan menjadi logis serta kritis. Sehingga dalam proses menulis seseorang juga akan melakukan proses penalaran. Maka dari itu, menulis mempunyai efek positif bagi pemikiran manusia karena dengan menulis, tanpa disadari seseorang telah melakukan proses penalaran.

Kamis, 15 April 2010

Jenis-Jenis Anggaran

1. Anggaran Penjualan
a. Pengertian
Anggaran yang menerangkan secara terperinci tentang penjualan perusahaan dimasa datang dimana didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah, harga, waktu serta tempat penjualan barang.

b. Tujuan
• Mengurangi ketidakpastian dimasa depan
• Memasukkan pertimbangan /keputusan manajemen dalam proses perencanaan
• Memberikan informasi dalam profit planing control
• Untuk mempermudah pengendalian penjualan

c. Suatu anggaran penjualan yang lengkap sebaiknya menunjukkan gambaran sebagai berikut :
• Penjualan dirinci menurut bulan, kwartalan, semester dan tahunan.
• Penjualan dirinci menurut jenis-jenis produk
• Penjualan dilakukan menurut daerah pemasaran

d. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka penyusunan anggaran penjualan
• Penelitian dan peramalan penjualan
• Fungsi anggaran penjualan
• Tahap-tahap peramalan penjualan
• Metode peramalan penjualan


2. Anggaran Produksi

a. Pengertian
Adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi barang pada suatu priode tertentu dimasa depan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diramalkan.

b. Tujuan
• Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu, misalnya berapa hasil yang diproduksi supaya dapat dicapai tingkat keuntungan dengan persentase tertentu dari keuntungan setahun terhadap penjualan yang diinginkan.
• Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan ini tetap mempunyai market share tertentu.
• Untuk mengusahakan supaya perusahaan pabrik ini bekerja pada tingkat efisien tertentu.
• Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya pekerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat semakin berkembang

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Produksi
• Sifat dari proses produksi
• Jenis dan mutu barang yang diproduksi
• Jenis barang yang.diproduksi



3. Anggaran bahan baku

a. Pengertian
Adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya bahan mentah untuk produksi selama periode yang akan datang, meliputi rencana kualitas, kuantitas, harga, waktu, bahan mentah dikaitkan dengan jenis barang jadi yang membutuhkan bahan mentah tersebut.


b. Tujuan
Sebagai dasar penyusunan budget harga pokok produksi, budget harga pokok penjualan yang tercantum dalam master income statement budget bersama dengan budget upah tenaga kerja langsung dan budget biaya pabrik tidak langsung.

c. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan budget biaya bahan mentah antara lain :
• Budget unit kebutuhan bahan mentah
• Budget pembelian bahan mentah
• Metode akuntansi (pembukuan bahan mentah) yang dipakai oleh perusahaan, khususnya yang berhubungan dengan masalah penilaian bahan mentah yang diolah dalam produksi.


4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan unsur penting yang akan dikendalikan biayanya, Karena tenaga kerja langsung salah satu unsur pembentuk harga pokok produksi. Tanpa adanya pengendalian tenaga kerja langsung yang baik, maka besar kemungkinan bahwa biaya tenaga kerja langsung ini menjadi lebih besar dari biaya yang sewajarnya, sehingga harga pokok produksi akan menjadi bertambah besar. Kondisi ini tentu saja akan menurunkan daya saing perusahaan.


5. Anggaran Kas

a. Pengertian
Anggaran kas adalah Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang akan datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas.

b. Tujuan
• Memberikan taksiran posisi kas akhir setiap periode sebagai akibat dari operasional perusahaan.
• Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya, sekaligus untuk menentukan kebutuhan pembiayaan atas kelebihan kas mengangsur untuk investasi.
• Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan penjualan, biaya, dan utang.
• Dapat dipakai sebagai alat pemantau posisi kas secara terus-menerus.



6. Anggaran Overhead
a. Pengertian
Anggaran biaya yang berisikan biaya-biaya selain dari biaya bahan baku dan tenaga kerja, yang ada pada proses produksi di perusahaan. Selain itu anggaran Biaya Overhead Pabrik merupakan komponen ketiga di dalam penyusunan perhitungan besarnya harga pokok produksi. Biaya overhead pabrik terdiri dari seluruh biaya yang terjadi di dalam pabrik kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

7. Anggaran Persediaan
a. Pengertian
Anggaran Persediaan merupakan jumlah persediaan yang dibutuhkan untuk bahan baku langsung dan persediaan produk jadi untuk anggaran harga pokok produk dijual dan neraca dianggarkan secara terinci untuk persediaan akhir yang diharapkan dan unit produk yang terjual.


8. Anggaran Biaya Non Produksi

a. Pengertian
Anggaran Biaya Non Produksi merupakan sruktur terinci yang tidak termasuk dalam biaya-biaya produksi. Selain itu biaya non produksi ini hanya sebagai penunjang kegiatan produksi sehingga tidak akan mempengaruhi penjualan yang sudah dianggarkan dan kebutuhan persediaan.


9. Anggaran Rugi Laba

a. Pengertian
Anggaran rugi laba adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penghasilan dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode. Biaya dimasukkan ke dalam laporan laba rugi untuk mengurangkan penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif) atau rugi (negatif).

10. Anggaran Neraca
a. Pengertian
dalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan, jumlah utang dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri terlihat pada bagian passiva.


11. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan

a. Anggaran perubahan posisi keuangan adalah anggaran yang merencanakan keadaan arus dan perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama tahun buku yang bersangkutan. Dengan kata lain, bahwa anggaran perubahan posisi keungan maksudnya adalah mengenai rencana perubahan aktiva, utang, modal perusahaan selama periode anggaran. Anggaran ini disusun dari Anggaran Neraca..


12. Anggaran Pengeluaran Modal

a. Pengertian
Pembuatan budget barang modal merupakan proses perencanaan dan pengendalian pengeluaran strategis (jangka panjang) dan taktis (jangka pendek) untuk pemuasan dan penciutan investasi atau aset tetap.