Kamis, 15 April 2010

Jenis-Jenis Anggaran

1. Anggaran Penjualan
a. Pengertian
Anggaran yang menerangkan secara terperinci tentang penjualan perusahaan dimasa datang dimana didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah, harga, waktu serta tempat penjualan barang.

b. Tujuan
• Mengurangi ketidakpastian dimasa depan
• Memasukkan pertimbangan /keputusan manajemen dalam proses perencanaan
• Memberikan informasi dalam profit planing control
• Untuk mempermudah pengendalian penjualan

c. Suatu anggaran penjualan yang lengkap sebaiknya menunjukkan gambaran sebagai berikut :
• Penjualan dirinci menurut bulan, kwartalan, semester dan tahunan.
• Penjualan dirinci menurut jenis-jenis produk
• Penjualan dilakukan menurut daerah pemasaran

d. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka penyusunan anggaran penjualan
• Penelitian dan peramalan penjualan
• Fungsi anggaran penjualan
• Tahap-tahap peramalan penjualan
• Metode peramalan penjualan


2. Anggaran Produksi

a. Pengertian
Adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi barang pada suatu priode tertentu dimasa depan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diramalkan.

b. Tujuan
• Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu, misalnya berapa hasil yang diproduksi supaya dapat dicapai tingkat keuntungan dengan persentase tertentu dari keuntungan setahun terhadap penjualan yang diinginkan.
• Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan ini tetap mempunyai market share tertentu.
• Untuk mengusahakan supaya perusahaan pabrik ini bekerja pada tingkat efisien tertentu.
• Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya pekerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada dapat semakin berkembang

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Produksi
• Sifat dari proses produksi
• Jenis dan mutu barang yang diproduksi
• Jenis barang yang.diproduksi



3. Anggaran bahan baku

a. Pengertian
Adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya bahan mentah untuk produksi selama periode yang akan datang, meliputi rencana kualitas, kuantitas, harga, waktu, bahan mentah dikaitkan dengan jenis barang jadi yang membutuhkan bahan mentah tersebut.


b. Tujuan
Sebagai dasar penyusunan budget harga pokok produksi, budget harga pokok penjualan yang tercantum dalam master income statement budget bersama dengan budget upah tenaga kerja langsung dan budget biaya pabrik tidak langsung.

c. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan budget biaya bahan mentah antara lain :
• Budget unit kebutuhan bahan mentah
• Budget pembelian bahan mentah
• Metode akuntansi (pembukuan bahan mentah) yang dipakai oleh perusahaan, khususnya yang berhubungan dengan masalah penilaian bahan mentah yang diolah dalam produksi.


4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan unsur penting yang akan dikendalikan biayanya, Karena tenaga kerja langsung salah satu unsur pembentuk harga pokok produksi. Tanpa adanya pengendalian tenaga kerja langsung yang baik, maka besar kemungkinan bahwa biaya tenaga kerja langsung ini menjadi lebih besar dari biaya yang sewajarnya, sehingga harga pokok produksi akan menjadi bertambah besar. Kondisi ini tentu saja akan menurunkan daya saing perusahaan.


5. Anggaran Kas

a. Pengertian
Anggaran kas adalah Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang akan datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas.

b. Tujuan
• Memberikan taksiran posisi kas akhir setiap periode sebagai akibat dari operasional perusahaan.
• Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya, sekaligus untuk menentukan kebutuhan pembiayaan atas kelebihan kas mengangsur untuk investasi.
• Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan penjualan, biaya, dan utang.
• Dapat dipakai sebagai alat pemantau posisi kas secara terus-menerus.



6. Anggaran Overhead
a. Pengertian
Anggaran biaya yang berisikan biaya-biaya selain dari biaya bahan baku dan tenaga kerja, yang ada pada proses produksi di perusahaan. Selain itu anggaran Biaya Overhead Pabrik merupakan komponen ketiga di dalam penyusunan perhitungan besarnya harga pokok produksi. Biaya overhead pabrik terdiri dari seluruh biaya yang terjadi di dalam pabrik kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

7. Anggaran Persediaan
a. Pengertian
Anggaran Persediaan merupakan jumlah persediaan yang dibutuhkan untuk bahan baku langsung dan persediaan produk jadi untuk anggaran harga pokok produk dijual dan neraca dianggarkan secara terinci untuk persediaan akhir yang diharapkan dan unit produk yang terjual.


8. Anggaran Biaya Non Produksi

a. Pengertian
Anggaran Biaya Non Produksi merupakan sruktur terinci yang tidak termasuk dalam biaya-biaya produksi. Selain itu biaya non produksi ini hanya sebagai penunjang kegiatan produksi sehingga tidak akan mempengaruhi penjualan yang sudah dianggarkan dan kebutuhan persediaan.


9. Anggaran Rugi Laba

a. Pengertian
Anggaran rugi laba adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penghasilan dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode. Biaya dimasukkan ke dalam laporan laba rugi untuk mengurangkan penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif) atau rugi (negatif).

10. Anggaran Neraca
a. Pengertian
dalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan, jumlah utang dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri terlihat pada bagian passiva.


11. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan

a. Anggaran perubahan posisi keuangan adalah anggaran yang merencanakan keadaan arus dan perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama tahun buku yang bersangkutan. Dengan kata lain, bahwa anggaran perubahan posisi keungan maksudnya adalah mengenai rencana perubahan aktiva, utang, modal perusahaan selama periode anggaran. Anggaran ini disusun dari Anggaran Neraca..


12. Anggaran Pengeluaran Modal

a. Pengertian
Pembuatan budget barang modal merupakan proses perencanaan dan pengendalian pengeluaran strategis (jangka panjang) dan taktis (jangka pendek) untuk pemuasan dan penciutan investasi atau aset tetap.