Jumat, 18 Desember 2009

BIAYA RENOVASI AIR MACUR BUDARAN HI TIDAK WAJAR


Sebuah proyek yang direncanakan oleh DPRD DKI Jakarta pada tahun 2010 cukup mengejutkan warga Jakarta, yaitu proyek rehab air mancur Bundaran HI yang mencapai belasan miliar rupiah. Padahal sebelumnya pada tahun 2002 proyek ini telah menelan biaya sebesar Rp 14 milyar. Namun kini air mancur kebanggan warga Jakarta itu sudah rusak lagi, jadi bisa dikatakan bahwa setiap tahunnya air mancur yang berada di tengah kota Jakarta itu memerlukan biaya Rp 2 milyar untuk perbaikan, ini merupakan hal yang tidak wajar mengingat masih banyak masalah lain yang harus diselesaikan Pemprov DKI Jakarta dengan menggunakan uang sebanyak itu.

Menariknya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, Sayogo Hendrosubroto, mengungkapkan usulan anggaran sebesar itu sebenarnya ditolak komisi D DPRD DKI Jakarta dalam rapat pembahasan APBD DKI Jakarta 2009.
“Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ery Basworo, kala itu mendesak dan meyakinkan DPRD dengan alasan banyak kerusakan,”katanya. (Sumber : Warta Kota 10/12/09)

Menurut Ery, bahwa kerusakan air mancur Bundaran HI itu terkait dengan kerusakan mekanis dan elektrikal air mancur. Tingkat kerusakannyapun sudah mencapai 70% sehingga menurut Ery itu sudah sewajarnya direhab.

Pada saat itu anggota DPRD DKI Jakarta yang menolak usulan itu dikarenakan ada informasi yang menyatakan bahwa pemeliharaan air mancur menjadi tanggung jawab PT. Media Indra Buana (MIB), dan bukan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.
MIB mendapat hak pemeliharaan fasilitas kota itu dengan konpensasi berupa 11 titik reklame di daerah strategis. Namun Ery berkeras dan menyatakan masa perawatan oleh MIB sudah selesai, sehingga perlu dialokasikan anggaran baru karena air mancur telah mengalami banyak kerusakan

Sungguh sangat tidak wajar jika hanya untuk rehab air mancur membutuhkan belasan milyar rupiah, namun kita sebagai masyarakat hanya bisa mendukung serta mengawasi proyek itu. Apalagi banyak pihak yang telah menyatakan bahwa proyek ini rawan korupsi, maka dari itu sebagai masyarakat DKI Jakarta kita harus mengawasi jalannya proyek ini. Mudah-mudahan dengan adanya proyek ini air mancur yang menjadi kebanggan warga Jakarta ini menjadi lebih indah yang menghiasi pusat kota Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar