Rabu, 19 Mei 2010

DAFTAR NEGARA PENGHUTANG TERBESAR DI DUNIA

Di tengah lingkungan perekonomian dunia yang sedang tak ramah kini, setiap negara harus berjuang untuk mendapatkan pendanaan agar roda perekonomiannya tetap berjalan. Sumber-sumber pendanaan yang ada harus dimanfaatkan termasuk dari dalam dan luar negeri. Konsekuensinya, rasio utang pun terus meningkat.

Utang luar negeri adalah kewajiban negara terhadap pihak asing, baik pokok maupun bunga oleh pemerintah dan institusi lainnya. Jumlah itu tak hanya mencakup utang pemerintah, tetapi juga utang yang dimiliki oleh swasta dan individu terhadap kreditor luar negeri.

Indikator yang biasa digunakan untuk membandingkan beban utang adalah jumlah utang terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini untuk menunjukkan seberapa besar kemampuan suatu negara untuk membayar kembali utang mereka.

Defisit anggaran, utang pemerintah dan swasta kini menjadi satu hal yang banyak ditemui di berbagai negara di dunia. Dan di tengah krisis finansial global, porsi utang sejumlah negara sudah berada di posisi yang mengkhawatirkan.

Jika dilihat dari total utangnya, Amerika Serikat memang merupakan negara dengan nilai utang terbesar di dunia, yakni sebesar US$ 13,67 triliun. Namun, jika ditengok dari rasio utang terhadap PDB, Irlandia adalah negara dengan beban utang terbesar dibandingkan kemampuannya untuk membayar, yakni 1.352 persen. Jauh lebih besar pasak daripada tiang.

Siapa saja negara-negara dengan utang paling besar? Daftar yang dikutip dari CNBC ini mungkin saja membuat kita terperanjat. Negara-negara besar di Eropa ternyata memiliki porsi utang eksternal yang cukup besar.

Dalam daftar CNBC ini, yang dimaksud dengan utang eksternal adalah tak hanya utang pemerintah namun juga sektor swasta dan individu.
Berikut daftar negara dengan jumlah utang luar negeri terbesar, seperti dikutip detikFinance dari CNBC, Jumat (24/4/2009).

1. Irlandia: 811%
• External debt (% of GDP): 811%
• External debt per capita: US$ 549.819
• Gross external debt: US$ 2,311 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 285 miliar

2. Inggris: 336%
• External debt (% of GDP): 336%
• External debt per capita: US$153.616
• Gross external debt: US$9,388 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 2,787 triliun

3. Belgia: 327%
• External Debt (% of GDP): 327%
• External debt per capita: $155.362
• Gross External Debt: US$ 1,618 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 495.4 miliar.

4. Hong Kong: 295%
• External debt (% of GDP): 295%
• External debt per capita: $93.539
• Gross external debt: US$ 659,93 miliar (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 223,8 miliar

5. Belanda: 268%
• External debt (% of GDP): 268%
• External debt per capita: US$ 145.959
• Gross external debt: US$ 2,439 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 909,5 miliar.

6. Swiss: 264%
• External debt (% of GDP): 264%
• External debt per capita: US$ 171.478
• Gross external debt: US$ 1,304 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 492,6 miliar.

7. Austria: 191%
• External debt (% of GDP): 191%
• External debt per capita: US$ 100.787
• Gross external debt: US$ 827,49 miliar (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 432,4 miliar

8. Prancis: 168%
• External debt (% of GDP): 168%
• External debt per capita: US$ 78.070
• Gross external debt: US$ 5,001 triliun
• 2008 GDP: US$ 2,978 triliun

9. Denmark: 159%
• External debt (% of GDP): 159%
• External debt per capita: US$ 107.026
• Gross external debt: US$ 588,7 miliar (Q3 2008)
• 2008 GDP: US$ 369,6 miliar.

10. Jerman: 137.5%
• External debt (% of GDP): 137,5%
• External debt per capita: US$ 63.767
• Gross external debt: US$ 5,25 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 3,818 triliun.

11. Spanyol: 137,5%
• External debt (% of GDP): 137,5%
• External debt per capita: US$ 57.091
• Gross external debt: US$ 2,313 triliun (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 1,683 triliun.

12. Swedia: 129%
• External debt (% of GDP): 129%
• External debt per capita: US$ 73.245
• Gross external debt: US$ 663,58 miliar (Q4 2008)*
• 2008 GDP: US$ 512,9 miliar.

13. Finlandia: 116%
• External debt (% of GDP): 116%
• External debt per capita: US$ 62.579
• Gross external debt: US$ 328,56 miliar (Q4 2008)
• 2008 GDP: US$ 281,2 miliar.

14. Norwegia: 114%
• External debt (% of GDP): 114%
• External debt per capita: US$ 118.353
• Gross external debt: US$ 551,59 miliar.
• 2008 GDP: US$ 481,1 miliar.

15. Amerika Serikat: 95.09%
• External debt (% of GDP): 95.09%
• External debt per capita: $44.358
• Gross external debt: US$13,627 triliun (2008 Q3)
• 2008 GDP: US$ 14.330 triliun.

Rasio utang tersebut memang jauh jika dibandingkan dengan Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah terus menekan angka rasio utang. Catatan rasio utang Indonesia terhadap PDB dari tahun ke tahun seperti dikutip dari situs Depkeu adalah:
• Tahun 2000: 88%
• Tahun 2001: 77%
• Tahun 2002: 67%
• Tahun 2003: 61%
• Tahun 2004: 56%
• Tahun 2005: 47%
• Tahun 2006: 39%.
Sumber : http://www.detikfinance.com dan http://hizbut-tahrir.or.id

Suatu kebanggan tersendiri bagi penulis, dimana negara kita tercinta tidak termasuk ke dalam daftar 15 negara penghutang terbesar didunia. Perekonomian Indonesia sekarang jauh lebih stabil. Jumlah hutang Indonesia semakin besar namun itu di karenakan PDB (Product Domestic Bruto) juga meningkat pesat. Jumlah hutang Indonesia tidak ada apa-apanya dibanding dengan tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia. Negara maju sekalipun memiliki jumlah hutang yang jauh lebih besar. Ini dikarenakan pengelolaan dari hutang tersebut sangat baik. Mereka menggunakan hutang tersebut untuk tujuan yang produktif yang berguna, tidak ada korupsi, sehingga negara menjadi makmur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar