Rabu, 12 Mei 2010

Latihan Bab IV (Deduksi) dari buku Argumentasi dan Narasi karya Gorys Keraf

Latihan Bab IV (Deduksi) dari buku Argumentasi dan Narasi karya Gorys Keraf dari nomor 1-5

1. Apa yang akan anda simpulkan dengan mempergunakan data-data berikut :
a. Hasil tahun pertama Pelita I bagi Departemen PUTL adalah :
Anggaran yang ditetapkan Rp. 33.690.000.000,-
Sebelum habis tahun, anggaran itu sudah habis pakai, sebab itu, departemen ini mendapat tambahan anggaran sebesar Rp. 6.365.000.000,-
Jawab : Jadi dapat disimpulkan bahwa anggaran yang telah ditetapkan tidak mencukupi kebutuhan Departemen PUTL, sehingga departemen mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp. 6.365.000.000,-

b. Departemen P & K :
Anggaran belanja yang ditetapkan Rp. 5.500.000.000,-
Dalam bulan februari 1970 baru digunakan Rp. 2.500.000.000,-
Jawab : Dilihat dari data diatas dapat diambil kesimpulan yang telah di belanjakan oleh Depertemen P & K pada bulan Februari Rp. 2500.000.000 sedangkan anggarannya yaitu Rp. 5.500.000.000 maka dana yang dimiliki Depertemen P & K setelah di belanjakan sebesar Rp. 3.000.000.000,-

c. Departemen Pertanian :
Anggaran yang ditetapkan Rp. 6.697.948.200,-
Terpakai Rp. 6.675.415.470,-
Jawab : Maka dapat disimpulkan Depertemen Pertanian memiliki anggaran yang telah ditetapkan sebesar 6.697.948.200,- dana anggaran tersebut telah digunakan sebesar Rp. 6.675.415.470 maka sisa anggaran tersebut adalah sebesar Rp 22.532.730,- .


2. Jalan pikiran di bawah ini memprgunakan corak penalaran yang mana ?
Benarkah proses penalaran itu ?

a. Untuk memahami seorang pemabuk, maka seorang penyelidik harus minum sampai mabuk.
Jawab : Jalan pikiran mempergunakan corak penalaran silogisme hipotesis dan proses penalaran tersebut tidak benar.

b. Pemerintah berkewajiban menjaga keselamatan jiwa raga bangsa Indonesia. Untuk menjaga keselamatan jiwa raga bangsa dan moral bangsa, pemerintah berhak mengadakan sensor terhadap film-film. Untuk itu pemerintah membentuk panitia sensor yang bertugas mensensor semua film. Sebab itu apa pun keputusan panitia, harus diterima oleh semua rakyat Indonesia.
Jawab : Jalan pikiran mempergunakan corak penalaran silogisme kategorial dan proses penalaran tersebut benar.

c. Mereka yang melakukan korupsi jutaan rupiah atas uang negara, diminta untuk menyelesaikan perkaranya di luar pengadilan. Orang-orang semacam itu biasanya orang yang berada dan berkedudukan tinggi. Mat Bagong ditangkap, dipukul dan ditahan berbulan-bulan karena memalsukan kuitansi pengobatan dengan selisih Rp. 150,-. Ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara tiga bulan. Sebab itu, lebih baik mengkorup uang jutaan rupiah daripada memalsukan kuitansi yang berjumlah Rp. 150,-
Jawab : Penalaran yang diatas termasuk penalaran Deduksi dan Proses dai Penalaran ini Tidak Benar.


3. Tetapkan jenis silogisme berikut :
a. Tiap orang Indonesia termasuk pembayar pajak atau tidak. Ia adalah pembayar pajak. Sebab itu, ia termasuk orang Indonesia yang tidak membayar pajak.
Jawab : silogisme hipotesis

b. Seorang yang dikuasai kemarahan akan kehilangan akal sehatnya. Pak Sabar tidah pernah marah sesaat pun. Sebab itu, ia tidak pernah kehilangan akal sehatnya.
Jawab : silogisme kategorial

c. Mereka yang lahir sudah kaya, tidak dapat membayangkan bagaimana menjadi orang miskin. Pak Karta adalah orang yang tidak kaya dari kelahiran. Sebab itu ia dapat membayangkan betapa menjadi orang miskin.
Jawab : silogisme alternative

d. Semua yang masuk perguruan tinggi adalah mahasiswa. Bejo adalah seorang yang masuk perguruan tinggi. Sebab itu Bejo adalag seorang mahasiswa.
Jawab : silogisme kategorial


4. “Karena semua pesawat Garuda yang saya tumpangi adalah pesawat yang bermesin yet, maka semua pesawat milik Garuda adalah bermesin yet.”
Yang mana dari penalaran berikut paling mirip dengan penalaran di atas ?
Jelaskan !

a. Karena semua mahasiswa yang telah saya jumpai adalah orang-orang yang cerdas, maka tampaknya hanya sedikit yang akan gagal dalam ujian.
Jawab : tidak mirip

b. Semua bahasa di dunia yang pernah saya pelajari memiliki kata seru, kata seru ini merupakan unsur primitif dari bahasa yang berbentuk kalimat yang masih bertahan
Jawab : tidak mirip

c. Karena semua novel yang ditulisnya cenderung bernada seks, maka agaknya ia tertarik dengan masalah seks.
Jawab : ya, mirip. Karena mempunyai pola penalaran yang sama

d. Karena semua buruh di perusahaan itu rajin melaksanakan tugasnya, maka semuanya adalah buruh yang penuh tanggung jawab.
Jawab : tidak mirip

e. Karena semua kapal yang pernah saya tumpangi memberikan pelayanan yang sangat memuaskan, maka semua kapal sangat memuaskan servicenya.
Jawab : ya, mirip. Karena mempunyai pola penalaran yang sama
Dan keduanya saling berkaitan satu sama lain.


5. Perluaslah entimen berikut menjadi sebuah silogisme !
a. Ia seorang warga negara yang baik, sebab setiap ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa ia selalu ikut.
Jawab : silogisme kategorial
Mayor : Seorang warga yang baik adalah selalu ikut setiap ada
aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa.
Minor : Ia adalah seorang warga yang baik.
Konklusi : Sebab itu, ia selalu ikut setiap ada aksi-aksi sosial
untuk kepentingan bangsa.

b. Ia pasti seorang ahli dalam bidang matematika, karena ia mengajar matematika di fakultas tersebut.
Jawab : silogisme kategorial
Mayor : Siapa saja yang ahli dalam bidang matematika adalah
yang mengajar matematika di fakultas tersebut.
Minor : Ia adalah seorang yang ahli dalam bidang matematika.
Konklusi : Sebab itu, ia yang mengajar matematika di fakultas
tersebut ahli dalam bidang matematika.


c. Kita harus membantu usaha peri kemanusiaan yang telah dicetuskan oleh presiden, karena usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
Jawab : silogisme kategorial
Mayor : Usaha perikemanusiaan yang telah dicetuskan oleh
presiden adalah untuk memajukan putra-putri Irian
Jaya.
Minor : Usaha itu merupakan jalan yang paling baik.
Konklusi : Usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk
memajukan putra-putri Irian Jaya.

d. Mereka menerima syarat kerja itu, karena mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Jawab : silogisme hipotesis
Mayor : Syarat kerja itu, mengandung pasal-pasal yang
memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Minor : Mereka menerima syarat kerja itu.
Konklusi : Sebab itu, mereka menerima syarat kerja itu yang
mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan
untuk perbaikan nasibnya.

e. Ia pasti berhasil dalam dunia usaha internasional, karena ia menguasai lima bahasa dunia.
Jawab : silogisme hipotesis
Mayor : Jika ia menguasai lima bahasa dunia, maka ia pasti
berhasil dalam dunia usaha internasional.
Minor : Ia menguasai lima bahasa dunia.
Konklusi : Sebab itu, ia pasti berhasil dalam dunia usaha
Internasional.

f. Ia harus memasuki perguruan tinggi, karena ia berbakat.
Jawab : silogisme hipotesis
Mayor : Jika ia berbakat, maka ia harus memasuki perguruan
tinggi.
Minor : Ia berbakat.
Konklusi : Sebab itu, ia harus memasuki perguruan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar